Bang Santri - Santri adalah seseorang yang datang dari kampungnya sendiri ke sebuah pesantren, yang tentunya memiliki sebuah tujuan yang mulia, yaitu mungkin mencari ilmu untuk kepentingan dirinya sendiri ataupun untuk diajarkan dan diamalkan kelak kepada orang lain baik itu warga di kampung nya ataupun kepada keluarganya sendiri.
Tentunya bukanlah sesuatu hal yang gampang, tetapi bagaimana kah perjuangan mereka di pesantren yang sebetulnya tanpa mereka sadari beban yang mereka tanggung tidaklah ringan. Ya, layaknya seorang mahasiswa ataupun anak kost, seorang santri juga kerap kali bertingkah ceroboh juga bikin masalah, yang tentunya akan saya rangkum dibawah, karena kebetulan profesi saya juga pada saat ini adalah sebagai seorang santri, berikut ulasannya:
Baca juga: 10 Jenis Santri Yang Aneh dan Kocak
1. Mengaji Ala Detektif Conan
Tahukan detektif conan? Pada anime itu ada seorang detektif yang di juluki detektif tidur. Ya, Santri juga ada yang seperti itu, malah banyak :D mungkin karena saking ngantuknya, tapi tidak ingin ketahuan (meskipun pada akhirnya ketahuan juga), jadinya ya gitu deh, ngaji sambil tidur :v wkakak parahnya lagi ada yang suka sampai ngorok :v.
2. Kitab Belang
Dengan kata lain, jika kitab nya penuh dengan curat coret logat maka berarti si Santri itu mengikuti pengajian, tetapi jika dia tidak mengikuti pengajian, maka didalam kitabnya tidak akan ada logatnya, dan mungkin dikeesokan harinya ataupun dikemudian hari dia kembali mengikuti pengajian maka hasilnya akan seperti pada gambar diatas, belang hahaha.
3. Adrahi
Mungkin bisa juga disebut dengan oleh - oleh. Adrahi ini biasanya berupa makanan, yang umumnya berupa nasi beserta lauk nya. Adrahi ini kerap kali dibawa oleh seorang santri ketika sudah pulang kampung, ya itung itung oleh oleh dari kampung nya.
Jika seorang santri telah kembali dari kampung nya, otomatis Santri - santri yang ada di pondok pesantren telah siap siaga "melahap" adrahi yang akan di bawa oleh Santri tadi, bahkan tak jarang sampai membuat keributan. Ya, entah kenapa para Santri jika mendengar yang berbau makanan seperti halnya adrahi ini, biasanya mereka berubah ke mode "agresif" ataupun "ofensive". Bahkan tak jarang jika ada seorang jemaah Santri baru sampai ketakutan wkakakak :v
Sebetulnya istilah oleh oleh dari kampung bukan lah hanya adrahi, melainkan bermacam macam, yang jelas saya lupa lagi :D. Lucunya, di pondok pesantren Sadang daerah Garut, istilah nya bukanlah adrahi melainkan adalah "qomat". Otomatis jika di daerah Garut suka tertukar dengan qomat "iqomah" yang memberitahukan akan berjama'ah shalat, bahkan katanya sampai sampai ada jemaah Santri baru yang bukannya memberikan oleh olehnya itu, tetapi malah melakukan iqomah :v wkakakak.
4. Weekend nya Kamis - Jumat
Jika para mahasiswa dan PNS weekend nya Sabtu - Minggu, maka para Santri khususnya Santri salafi weekend nya adalah Kamis - Jumat. Perlu anda ketahui, sebetulnya jika seorang Santri sedang berada di hari rabu (hari FINAL) dan menuju ke malam kamis, seorang santri itu seolah berada di puncak gunung dan hendak akan turun, melihat dan merasakan betapa nikmat sebuah pemandangan, MERDEKA!!! Lain halnya jika Santri itu sedang berada di hari jumat dan menuju malam sabtu, seolah akan menghadapi tanjakan yang curam dan amat panjang :v.
5. Liwet / Kejo
Mungkin untuk sebagian orang di dunia makan nasi liwet adalah sesuatu yang hanya bisa di dapat di restoran - restoran liwet macam restoran nya pak Asep Strawberry, tetapi bagi Santri salafi itu adalah hal yang biasa. Bagaimana tidak, para Santri setiap hari nya memasak nasi di dalam kastrol yang di masak di atas hau, dan lalu setelah matang memakannya di atas daun pisang ataupun di atas baki, bahkan ada yang di atas karung :v wkakaka.
Sampai ada sebuah pepatah yang mengatakan "dahar siga meri, kaluar siga mentri" (bahasa sunda). Bagaimana tidak, jika kecepatan / "speed" makan kita di bawah rata - rata, maka tentunya kita akan tertinggal dan kita pun akan kehabisan. Ya, layaknya bebek (meri) hahaha.
6. Sorogan
Jika di sekolah mungkin disebut extra kulikuler ataupun bimbel. Ya, sebuah pelajaran tambahan yang di ajarkan dari senior ke junior nya, selain menambah wawasan junior, sorogan juga dapat dapat melatih para senior untuk belajar menyampaikan dan belajar mengajar. Sorogan ini ditujukan untuk para Santri yang memang benar - benar "LAPAR" akan ilmu hahaha.
7. Konser "Padi"
Bukan sejatinya konser band padi yang itu, tapi padi yang ini adalah yang sesungguhnya. Iya, padi yang di sawah! :v
8. Nopel
![]() |
Gambar: surabayaonline.co |
Ini orang emang gak modal banget. Bagaimana tidak, dia ikutan makan tanpa nyumbang iuran beras ataupun uang sepeser pun, parahnya lagi bukan sekali dua kali hadeeeeh. Tetapi tetap saja jadi solusi ketika kita dalam keadaan boke dan uang dalam dompet kritis haha...
9. U.L. (U eL)
![]() |
Gambar: Liputan6.com |
Menurut sebagian ada yang mengartikan nya sebagai ULeman (undangan) biasanya acara yang ada makan makannya. Tetapi menurut sebagian lagi U.L. adalah Usaha Leutik (kecil) ini biasanya yang bisa menghasilkan sedikitnya uang contoh mensholat kan orang mati, kan lumayan dapat uang hahaha, yah meskipun sebetulnya menurut saya sama saja dari kedua artian dari U.L. tersebut mengandung tujuan yang "jahat" wkwkwk...
10. Ngopi
![]() |
Gambar: gosocio.co.id |
Bagi para Santri ngopi mungkin sudah menjadi rutinitas setiap hari yang tidak bisa ditinggalkan, layaknya makan, tidur ataupun buang air. Iya, udah gitu doang :p :v.
Oke mungkin segitu saja dari saya, nantikan postingan seru lainnya Bang Santri, jangan lupa like, share, bookmark, subscribe dan klik iklannya ya! Wassalamu'alaikum.
menarik sekali mas artikelnya, jangan lupa berkunjung http://masteradult.blogspot.com
BalasHapushehehe... jadi teringat zaman dulu. Asyik dan seru... Tak terlupakan.
BalasHapushaha ajip mang
BalasHapussalam santri banten
Hahaha
BalasHapusxixixi jadi inget masa itu,,,
BalasHapus