Khasiat Bismillah Mengobati Sakit Kepala, Ini Kisahnya

Sebelumnya saya sempat membagi kan postingan dengan bahasan bismillah, yaitu membahas Khasiat, Hukum dan juga hadist yang berkaitan, akan tetapi kali ini saya akan bercerita! Ya, membagikan sebuah kisah tentang begitu dahsyatnya khasiat dari lafadz bismillah, dan juga untuk mengingatkan kan kita agar tidak mengentengkan dari nama nama Allah, untuk itu mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Alkisah diceritakan raja negara roma waktu itu, terserang sakit kepala yang luar biasa sakitnya, meskipun sudah berobat kesana kemari tetap tidak ada yang cocok, semua dokter bahkan semua dukun. Lalu di ceritakan ada seorang pria yang mempunyai simpati terhadap agama islam tetapi tidak berani menunjukkan keislamannya, mendengar bahwa raja menderita sebuah penyakit, dia berpikir bahwa ada kesempatan bagus untuk memberikan jasa kepada raja juga kepada lingkungannya, yaitu ingin memberi saran kepada raja untuk mencoba berobat kepada Khalifah Umar bin Khatab (pada waktu itu adalah masa/zaman khalifah Umar bin Khatab), dengan dibarengi keberanian dia mencoba memberi saran itu karena pertama, dengan adanya perbedaan agama antara Raja dengan Khalifah Umar bin Khatab, kedua terbongkarnya bahwa dia bersimpati terhadap islam.

Lalu Raja memanggilnya, dia pun bergegas menuju panggilan Raja. Lalu ketika sesampainya di hadapan Raja, dia memberikan rasa hormatnya kepada Raja sembari bicara: "dengan hormat, ada apakah gerangan raja memanggil saya?" Raja pun berkata: "apakah kamu yang menyarankan supaya kami berobat kepada Umar bin Khatab?" lalu pria itu menjawab: "benar raja, jika anda anda berkenan" Raja: "Baiklah karena sakit ini semakin lama semakin menjalar, sedangkan dokter disekitar sini tidak ada yang mampu mengobati, lantas bagaimana caranya?" pria itu menjawab: "Supaya benar benar diperhatikan, sepertinya saya harus membawa setidaknya surat dari Raja untuk diberikan kepada Umar bin Khatab".

Singkat cerita, pria itu langsung menuju ke kota Madinah Al-Munawarah dan pergi ke Kantor kekhalifahan Sayidna Umar bin Khatab. Begitu sampai di Majelisnya Sayid Umar, lalu pria itu mengucapkan salam dan tentunya langsung disambut oleh Sayidna Umar, lalu ditanya dari manakah asalnya dan apa permaksudannya. Lalu pria itu menceritakan dari mana dia berasal dan langsung memberikan surat dari sang Raja, jawab Sayidna Umar: "oh ternyata seperti itu penyakit yang diderita kaisar". Lalu Sayidna Umar pergi ke kamarnya dan tak lama kemudian kembali lagi kepada pria itu sembari membawa sebuah kupluk/peci, dan Sayidna Umar pun berkata: "Segera lah kamu kembali ke negara mu, dan setibanya di istana pakaikan ini (peci) kepada kaisar, katakan kepadanya ini adalah perintah dari kami!".

Singkat cerita pria itu telah tiba di kota negara roma, dan begitu datang ke istana sang Raja langsung menghampirinya sembari berkata: "sini, mana obatnya?" ketika pria itu memberikan sebuah bungkusan yang berisi sebuah kupluk/peci itu, seketika sang Raja terlihat marah dan bertanya tanya, pria itu pun berkata: "benar raja, tetapi Umar bin Khatab tidak berkata apa apa lagi kecuali, ketika sudah sampai, harus cepat cepat dipakai oleh sang Raja" lalu sang Raja pun mencoba memakai itu kupluk/peci, dan begitu sang Raja memakainya penyakit sakit kepala yang diderita sang Raja langsung menghilang entah kemana, sang Raja spontan merasa sangat sangat senang atas kembalinya kesehatan yang sebelumnya sudah mulai putus harapan, dan juga yang 'hanya' disebabkan/ diobati oleh sebuah obat yang 'cuma cuma'.

Betapa senangnya sang Raja sampai sampai menimbulkan perilaku yang tidak biasanya. Ya, sang Raja sampai tertawa terbahak bahak bahkan kupluk/ peci itu sampai tiga kali di pakai dan dicabut. Sampai ketiga kalinya kupluk itu dipakai, sang Raja mulai merasa penasaran, ada apakah di dalam sebuah kupluk itu? Ya begitu dicari cari dan ternyata sang Raja menemukan ada tulisan "بسم اللّه الرّحمن الرّحيم" didalam sebuah kupluk itu. Dan sang Raja langsung terkejut dengan keagungan agama islam, sang Raja berkata: "begitu mulia dan agungnya agama nabi Muhammad dan agamanya Umar bin Khatab" singkat cerita sang raja pun masuk islam, begitu juga dengan pria itu. Tamat!

Sekian cerita saya, semoga dapat diambil hikmahnya dan jangan lupa untuk membagikannya kepada teman anda, jika bermanfaat silahkan berlangganan melalui email karena ceritanya tidak hanya akan sampai disini, saya akan bagikan banyak postingan dan juga kisah seputar islami yang tidak kalah dahsyatnya, untuk itu cepat "subscribe", terimakasih!