Makna sesungguhnya Bismillah serta hubungannya dengan Al-Qur'an, Taurat, Zabur, Injil dan Suhuf

 

Lafadz bismillah - adalah sebuah lafadz/ kalimat yang penuh misteri, setiap katanya, setiap hurufnya sungguh luar biasa. Mungkin kita setidaknya sudah tahu sedikit dari Khasiat nya juga hukumnya dari Lafadz bismillah. Maka dari itu saya mengajak anda 'kembali' mendalami sedikit demi sedikit pengetahuan tentang lafadz bismillah, berikut adalah makna sesungguhnya dari lafadz Bismillahirrohmanirrohim.

Diceritakan ada seorang ulama yang terserang sebuah penyakit yang luar biasa berat, sehingga sudah takluk semua dokternya (bukan penyakitnya :D). Ketika itu beliau sedang mengingat ngingat lagi untuk perjalanan berobatnya, entah harus pergi kemana lagi dan entah harus bagaimana lagi.

Beliau malah mengingat akan sebagian kandungan hadist yang menjelaskan terhadap keagungan Al-Qur'an dan surat Al-fatihah, yang sekaligus menjelaskan terhadap keagungan Bismillahirrohmanirrohim (بسم اللّه الرّحمن الرّحيم), makna dari bunyi hadist nya.

Yaitu semua sohaf/ suhuf (pembukuan pembukuan syari'at agama yang tidak sampai dibuat menjadi kitab) yang berjumlah 100 sohaf, yang turun kepada Kanjeng Nabi Syis 'alaihi salam 60 sohaf, kepada Kanjeng Nabi Ibrahim 'alaihi salam 30 sohaf, kepada Kanjeng Nabi Musa 'alaihi salam sebelumnya kitab taurat 10 sohaf, dan juga kitab kitab yang 4 yaitu kitab al-qur'an, kitab taurat, kitab zabur, dan kitab injil. Jadi jumlah semuanya 104, kitab yang diturunkan dari langit ke muka bumi

"Semua kandungan makna dari sohaf/ suhuf yang berjumlah 100 sohaf dan juga makna dari kitab kitab yang tiga (selain al-qur'an), yaitu dikumpulkan (terkandung) didalam kandungan makna al-qur'an, selanjutnya semua makna dari kandungan al-qur'an dikumpulkan didalam surat al-fatihah, selanjutnya semua makna kandungan surat al-fatihah terkandung didalam Bismillahirrohmanirrohim (بسم اللّه الرّحمن الرّحيم), malah makna dari bismillah terkandung didalam huruf ba (ب) nya lafadz bismillah".

 Dan dengan terus di tafakuran (dipikirkan/ dipelajari) makna kandungan hadistnya, sehingga membuahkan terhadap keyakinan dan terhadap roja (besar harapan) terhadap turunnya fadal (keutamaan) Allah ta'ala.

Lalu beliau mendawamkan wirid/ dzikir Bismillahirrohmanirrohim (بسم اللّه الرّحمن الرّحيم), dengan tidak dibatasi banyaknya bilangan, dan tidak lama kemudian dengan kekuasaan Allah S.W.T dipulangkan lah lagi 'kesehatan' beliau dengan berkah dari dzikir Bismillahirrohmanirrohim (بسم اللّٰه الرَّحْمَنِ الرَّحِيم).

Sebuah kisah singkat yang mengajarkan kepada kita makna kandungan dari lafadz bismillah, lafadz yang terdiri dari 4 kalimat yaitu bismi (بسم), Allah (اللّٰه), Ar-Rahman (الرّحمن) dan Ar-Rohim (الرّحيم). Betapa luar biasa nya lafadz bismillah bahkan sebuah huruf ba (ب) nya lafadz bismillah, yang mengandung seluruh makna Al-qur'an juga seluruh kitab para nabi juga suhufnya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Kizayd — Rabu, 14 Oktober 2015 — 14 Comments — Fadilah